tag:blogger.com,1999:blog-91872920744848886012024-03-12T21:24:33.199-07:00Prabu Sakti Smpn 3 subangAxveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-31496427613124716482013-05-01T04:52:00.004-07:002013-05-01T05:31:41.723-07:00MATERI ON PRAMUKA.OR.ID
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><b>Judul Spoiler</b>: <input value="Buka" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 55px; font-size: 12px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" type="button">
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset ; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=237863_Materi%20Akreditasi%20dan%20Pendataan.pptx">237863_Materi Akreditasi dan Pendataan.pptx</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=843800_TEORI%20AKREDITASI,GUDEP,ASESOR%20DAN%20VISITASI.pptx">843800_TEORI AKREDITASI,GUDEP,ASESOR DAN VISITASI.pptx</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=84555_PERSIAPAN%20%20TOT%20ASESOR%20AKREDITASI%20GUGUS%20DEPAN.pptx”> 84555_PERSIAPAN TOT ASESOR AKREDITASI GUGUS DEPAN.pptx</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=458621_Pelatihan%20asesor.ppt”> 458621_Pelatihan asesor.ppt</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=517012_Pembentukan%20Saka%20Pariwisata%20(Bahan%20Ajar%20Krida%20Pemandu%20wisata,%20Penyuluh%20Pariwisata,%20dan%20Kuliner%20Wisata).pdf”> 517012_Pembentukan Saka Pariwisata (Bahan Ajar Krida Pemandu wisata, Penyuluh Pariwisata, dan Kuliner Wisata).pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=640321_Sistem%20Pendidikan%20dan%20Pelatihan%20dalam%20Gerakan%20Pramuka.pdf”> 640321_Sistem Pendidikan dan Pelatihan dalam Gerakan Pramuka.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=976182_Akreditasi%20Gugus%20depan%20dan%20Litbang%20Data%20Dasar%20Gerakan%20Pramuka.pdf”> 976182_Akreditasi Gugus depan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=537903_Pedoman%20Pengelolaan%20dan%20Pengembangan%20Anggota%20Dewasa%20Gerakan%20Pramuka.pdf”> 537903_Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Anggota Dewasa Gerakan Pramuka.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=115326_Panduan%20Penyelesaian%20SKU%20Pandega.pdf”> 115326_Panduan Penyelesaian SKU Pandega.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=415343_Panduan%20Penyelesaian%20SKU%20Penegak.pdf”> 415343_Panduan Penyelesaian SKU Penegak.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=876859_Panduan%20Penyelesaian%20SKU%20Penggalang.pdf”> 876859_Panduan Penyelesaian SKU Penggalang.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=296381_Panduan%20Penyelesaian%20SKU%20Siaga.pdf”> 296381_Panduan Penyelesaian SKU Siaga.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=234332_SKU%20pandega.pdf”> 234332_SKU pandega.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=132681_SKU%20penegak.pdf”> 132681_SKU penegak.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=436484_SKU%20penggalang.pdf”> 436484_SKU penggalang.pdf</a>
--------------------------------------------------------
<a href="http://pramuka.or.id/news/download.php?f=2068_SKU%20siaga.pdf”> 2068_SKU siaga.pdf</a>
--------------------------------------------------------
DARI PRAMUKA.OR.ID <br>
</div>
</div>
</div>
Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-62358677655667915472013-05-01T04:42:00.002-07:002013-05-01T04:42:20.010-07:00Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><b>Judul Spoiler</b>: <input value="Buka" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 55px; font-size: 12px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" type="button">
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset ; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
Masa Hindia Belanda
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hizbul Wathan" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernapas utama kebangsaan maupun bernapas agama. kepanduan yang bernapas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernapas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathan, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepanduan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepanduan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena Pramuka merupakan suatu organisai yang menjungjung tinggi nilai persatuan.Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.
Masa Republik Indonesia
Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepanduan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepanduan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepanduan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepanduan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepanduan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepanduan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepanduan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepanduan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Sejarah Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-’45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka. <br>
</div>
</div>
</div>
Bersumber dari : http://www.abyfarhan.com/2013/01/cara-membuat-spoiler-autohide-di-blog.html#ixzz2S2Z16Haq
Follow us: @aby_farhan on Twitter
Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-58216206133859833322011-06-29T02:21:00.000-07:002013-05-01T04:43:45.953-07:00Foto
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><b>Judul Spoiler</b>: <input value="Buka" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 55px; font-size: 12px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" type="button">
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset ; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-ZqI4XQhH5JI/TgruR1Y_1ZI/AAAAAAAAABs/xaQsn9Lnu88/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-ZqI4XQhH5JI/TgruR1Y_1ZI/AAAAAAAAABs/xaQsn9Lnu88/s320/1.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-fbcxVx8YNZk/TgruT-aicrI/AAAAAAAAABw/1d_4WchmZK4/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-fbcxVx8YNZk/TgruT-aicrI/AAAAAAAAABw/1d_4WchmZK4/s320/2.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-Xis3kjjVwzM/TgruWNkKupI/AAAAAAAAAB0/fdVDnCczhkQ/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-Xis3kjjVwzM/TgruWNkKupI/AAAAAAAAAB0/fdVDnCczhkQ/s320/3.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/-26k4hqdr0iU/TgruW7IoMFI/AAAAAAAAAB4/Opi5YGp0aaU/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://3.bp.blogspot.com/-26k4hqdr0iU/TgruW7IoMFI/AAAAAAAAAB4/Opi5YGp0aaU/s320/4.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-_DcnwwrE_g4/TgruYduwHDI/AAAAAAAAAB8/hzOdEdrGFL0/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-_DcnwwrE_g4/TgruYduwHDI/AAAAAAAAAB8/hzOdEdrGFL0/s320/5.jpg" width="240" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-sCd4JX3OBQg/TgruaCl4WmI/AAAAAAAAACA/pqUs0A0MgOo/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://1.bp.blogspot.com/-sCd4JX3OBQg/TgruaCl4WmI/AAAAAAAAACA/pqUs0A0MgOo/s320/6.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-28WP5frOebQ/TgrubbBF_YI/AAAAAAAAACE/C4fTpuUTAfc/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-28WP5frOebQ/TgrubbBF_YI/AAAAAAAAACE/C4fTpuUTAfc/s320/7.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-IduGpzcRpaM/TgrucqDXQzI/AAAAAAAAACI/Ei0jyhwqrOI/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://2.bp.blogspot.com/-IduGpzcRpaM/TgrucqDXQzI/AAAAAAAAACI/Ei0jyhwqrOI/s320/8.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
<br />
<br />
Praja BUana sakti<br>
</div>
</div>
</div>
Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-55119285359169032172011-05-23T03:21:00.001-07:002011-05-23T03:21:15.573-07:00<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="PDF"> <img align="middle" alt="PDF" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/pdf_button.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="Print"> <img align="middle" alt="Print" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/printButton.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="E-mail"> <img align="middle" alt="E-mail" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/emailButton.png" /> </a> </td> </tr>
</tbody></table><div align="center" class="MsoTitle"><span style="color: blue;"><strong><span>SALAM PRAMUKA</span></strong></span></div><div class="MsoNormal"><span>Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.</span></div><div class="MsoNormal"><span>Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa </span><span>Indonesia</span><span>.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><strong><span>Fungsi Salam Pramuka.</span></strong></div><div class="MsoNormal"><span>Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.</span></div><div class="MsoNormal"><span>Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan. </span></div><div class="MsoNormal"><span>Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam :</span></div><ol style="margin-top: 0cm;"><li class="MsoNormal"><span style="color: black; font-size: x-small;"><span>Salam Biasa.</span></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span>Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka.</span><span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span>2.Salam Hormat.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span>Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.</span><span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span>3.Salam Janji.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt;"><span>Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik (Dalam pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)</span></div><div class="MsoNormal"><span>Untuk Salam hormat diberikan kepada :</span></div><ol style="margin-top: 0cm;"><li class="MsoNormal"><span style="font-size: x-small;"><span>Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: x-small;"><span>Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: x-small;"><span>Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: x-small;"><span>Lagu Kebangsaan.</span></span></li>
</ol><span style="font-size: x-small;">Sekian dan Salam Pramuka !</span>Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-13147634463150091892011-05-23T03:20:00.001-07:002013-05-01T04:55:00.284-07:00Visi & MIssion Pramuka
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><b>Judul Spoiler</b>: <input value="Buka" style="margin: 0px; padding: 0px; width: 55px; font-size: 12px;" onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Tutup'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Buka'; }" type="button">
</div>
<div class="alt2" style="border: 1px inset ; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<div align="left"><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"> <div align="left"><strong><span style="color: blue;"> VISI </span></strong></div></span></div><div align="center"><strong><span style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><div align="left">“Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum muda"</div><div align="left"> <span style="color: blue;"><strong> MISI</strong></span></div></span></strong></div><span style="font-family: Arial; font-size: large;"> </span><div align="left"><span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;"><div align="justify">1. Mempramukakan kaum muda</div></span>Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat indonesia.<span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;"><div align="justify">2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)</div></span>Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada Iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.<span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;"><div align="justify">3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara</div></span>Gerakan pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, karena disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.<span style="font-family: Arial; font-size: xx-small;"><div align="justify">4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.</div></span>Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap permasalahan pada lingkungan sekitarnya.</div><br>
</div>
</div>
</div>
Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-17039507904517556322011-05-23T03:18:00.003-07:002011-05-23T03:18:59.663-07:00Lambang Gerakan Pramuka<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="PDF"> <img align="middle" alt="PDF" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/pdf_button.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="Print"> <img align="middle" alt="Print" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/printButton.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="E-mail"> <img align="middle" alt="E-mail" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/emailButton.png" /> </a> </td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><strong>Bentuk dan Arti Kiasan</strong></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah Silhouette tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka :</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">1.Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;">.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">2.Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;">.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">3.Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada dan dalam keadaan bagaimanapun juga.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">4.Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;">. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">5.Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">6.Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada umat manusia.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><strong>Penggunaan Lambang</strong></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">Lambang gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">Gambar lambang gerakan pramuka<span> </span></span></div><img align="middle" alt="Image" border="0" height="318" hspace="6" src="http://www.pramukanet.org/images/stories/Tekpram/lambang%20tk.gif" title="Image" width="185" />Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-59489776330151145432011-05-23T03:18:00.001-07:002011-05-23T03:18:19.742-07:00Pramuka Penggalang<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" style="color: red;" width="100%"><i><b> </b></i></td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="PDF"> <img align="middle" alt="PDF" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/pdf_button.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="Print"> <img align="middle" alt="Print" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/printButton.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="E-mail"> <img align="middle" alt="E-mail" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/emailButton.png" /> </a> </td> </tr>
</tbody></table>Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan " Soempah Pemoeda" pada tahun 1928 . <br />
Kode kehormatan Kode Kehormatan bagi Pramuka Penggalang ada dua,<span style="color: blue;"><strong> Tri Satya</strong></span> (janji Pramuka Pengalang), dan <span style="color: blue;"><strong>Dasa Darma</strong></span> (ketentuan moral Pramuka Penggalang). <br />
Adapun isinya adalah: <br />
<div align="center"><span style="color: red;"><strong>Trisatya Pramuka Penggalang</strong></span></div><br />
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: <br />
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesi dan mengamalkan Pancasila<br />
- menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat <br />
- menepati Dasadarma. <br />
<div align="center"><span style="color: red;"><strong>Dasadarma Pramuka itu:</strong></span></div><br />
1. Taqwa Kepada Tuhan Yang maha Esa. <br />
2. Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia. <br />
3. Patriot yang sopan dan kesatria <br />
4. Patuh dan suka bermusyawarah. <br />
5. Rela menolong dan tabah. <br />
6. rajin, trampil dan gembira. <br />
7. Hemat, cermat dan bersahaja. <br />
8. Disiplin, berani dan setia. <br />
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya. <br />
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. <br />
Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut <strong>Pratama</strong>. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama. <br />
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu: <br />
1. Penggalang Ramu <br />
2. Penggalang Rakit <br />
3. Penggalang Terap <br />
Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung berwarna dasar Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan gambar <strong>Manggar</strong> yakni nama bunga pohon kelapa.Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-88237268287254139762011-05-23T03:17:00.001-07:002011-05-23T03:17:04.484-07:00Sejarah Kepramukaan Indonesia<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="PDF"> <img align="middle" alt="PDF" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/pdf_button.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="Print"> <img align="middle" alt="Print" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/printButton.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"> <a href="" title="E-mail"> <img align="middle" alt="E-mail" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/emailButton.png" /> </a> </td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">A. <strong>Pendahuluan</strong></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span></span><span style="font-size: 8pt;">Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;">. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">B. <strong>Sejarah Singkat Gerakan Pramuka</strong></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span></span><span style="font-size: 8pt;">Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;"> dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;"> yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan. </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;">) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;">) pada tahun 1938.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;">).</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;"> akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah </span><span style="font-size: 8pt;">Indonesia</span><span style="font-size: 8pt;"> yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">C.<span> </span><strong>Perkembangan Gerakan Pramuka</strong></span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. </span><span style="font-size: 8pt;">Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"><span> </span>Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. </span><span style="font-size: 8pt;">Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, </span><span style="font-size: 8pt;">Yogyakarta</span><span style="font-size: 8pt;">, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.<span> </span></span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><span style="font-size: 8pt;">Ditulis oleh : </span>Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9187292074484888601.post-64400123617668748022011-05-23T03:09:00.000-07:002011-05-23T03:10:27.828-07:00sejarah pramuka<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=9187292074484888601&postID=6440012361766874802" title="PDF"> <img align="middle" alt="PDF" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/pdf_button.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=9187292074484888601&postID=6440012361766874802" title="Print"> <img align="middle" alt="Print" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/printButton.png" /> </a> </td> <td align="right" class="buttonheading"><a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=9187292074484888601&postID=6440012361766874802" title="E-mail"> <img align="middle" alt="E-mail" border="0" name="image" src="http://www.pramukanet.org/images/M_images/emailButton.png" /> </a> </td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">A. Pendahuluan</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">B. Riwayat hidup Baden Powell</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas </span><span style="font-size: 8pt;">Oxford</span><span style="font-size: 8pt;">, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya. </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> e. Terkepung bangsa Boer di </span><span style="font-size: 8pt;">kota</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Mafeking</span><span style="font-size: 8pt;">, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;">C. Sejarah Kepramukaan Sedunia</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, </span><span style="font-size: 8pt;">London</span><span style="font-size: 8pt;">. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World). </span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, </span><span style="font-size: 8pt;">Birkenhead</span><span style="font-size: 8pt;">, Inggris</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, </span><span style="font-size: 8pt;">Budapest</span><span style="font-size: 8pt;">, Hongaria</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1951 Jambore VII di </span><span style="font-size: 8pt;">Salz Kamergut</span><span style="font-size: 8pt;">, </span><span style="font-size: 8pt;">Austria</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1955 Jambore VIII di </span><span style="font-size: 8pt;">sutton</span><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Park</span><span style="font-size: 8pt;">, Sutton Coldfild, Inggris</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Tahun 1987 Jambore XVI di </span><span style="font-size: 8pt;">Cataract Scout Park</span><span style="font-size: 8pt;">, </span><span style="font-size: 8pt;">Australia</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> </span><span style="font-size: 8pt;">Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 2003 Jambore XX di Thailand</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.</span></div><div class="MsoNormal"><span style="font-size: 8pt;"> Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><span style="font-size: 8pt;">Ditulis oleh : diki</span>Axveezhttp://www.blogger.com/profile/09568461080468777386noreply@blogger.com0